Friday, 20 April 2012



getting mad of another hectic day. and behave like EVERYTHING goes normal.

Sampe aja gue gak habis pikir kenapa pemerintah ngebiarin lahan-lahan tiap sudut kota makin dipenuhin bangunan-bangunan konsumtif  hasrat laper mata. Mending juga dibuat museum seni- poltik- buku- sastra- info backpakeran- narasi budaya ato semacamnya. Gini loh masalah utamanya kita sarapan paling nyaman dengan doktrin nasi, mereka lupa kali ya amunisi roti bakar itu lebih manusiawi. Mata melek liat duit otak lemah liat wawasan investor makin makmur.